Persaingan antara Exynos, Snapdragon dan MediaTek

Prosesor merupakan bagian paling penting dalam komponen di sebuah smartphone, karena prosesor adalah otak untuk menjalankan semua komponen pada perangkat smarphone. Berbagai macam merk prosesor yang dikembangkan prusahaan teknologi. Namun yang paling popular Exynos, Snapdragon dan MediaTek. Ketiga prosesor tersebut sering kita jumpai di smarphone masa kini.
Berbagai perusahaan teknologi berlomba lomba ngembangkan prosesor yang lebih mutakhir dan lebih canggih, jadi manakah di antara Exynos, Snapdragon dan MediaTek yang terbaik?

Exynos
Hasil gambar untuk prosesor exynos
Exynos dikenal sebagai prosesornya orang kaya, karena prosesor ini kebanyakan di gunakan pada perangkat smartphone flagship dengan harga yag mahal. Exynos ini adalah prosesor yang sangat tangguh dan di lengkapi dengan berbagai fitur yang bagus. Prosesor ini berada di puncak pemasaran smartphone yang berbasis android dengan harga selangit, smartphone yang menggunakan chiset ini seperti Samsung Note 7, Galaxy S7 dan vendor lain Meizu. Performanya mampu memberikan pengalaman yang mengasyikan ketika menggunakan smarphone dengan prosesor Exynos ini. Multitasking dan bermain games pun jauh dari kata “lag”, dan bisa mengoptimalkan kinerja baterai supaya tetap  bertahan lama. Hanya saja harganya yang lebih mahal dari ada merk prosesor lain nya membuat Exynos hanya bisa dinikmati oleh pengguna yang berdompet tebal saja.



Snapdragon


Prosesor Snapdragon ini banyak dipakai oleh smartphone masa kini. Chipset ini berada di semua level, bawah, menengah dan atas, harga yang lebih murah dan performa gahar bahkan setara Exynos, Kelebihan lain dari Snapdragon yaitu kulitasnya sangat terpercaya, terbukti dengan banyaknya vendor yang menggunakan prosesor ini, dan tak pernah ada yang dirugikan oleh prosesor Snapdragon ini.
Snapdragon mempunyai tiga tipe prosesor, ada versi 400 untuk entry-level, 600 di kelas menengah, dan terakhir 800 pada jajaran flagship. Prosesor pabrikan Qualcomm ini merupakan yang paling baik dari sisi kinerja dan efisiensi. Ketahanan terhadap konsumsi daya baterai dan pengolahan grafis tinggi juga merupakan kelebihan dari Snapdragon.

MediaTek
MediaTek menyusup di tengah persaingan Snapdragon vs Exynos, MediaTek memberikan sebuah kejutan, beberapa waktu yang lalu mengeluarkan Chipset Helio X20, X25 dan X30 yang akan keluar tahun depan, bisa dibilang gila, karena memiliki 10 inti (core) yang pertama di dunia. Meski sempat melempem karena selalu bermain di jajaran bawah, akhirnya MediaTek menunjukkan kualitasnya saat mulai mengeluarkan prosesor seri P dan X.
Kini MediaTek pun sejajar dengan Snapdragon dan Exynos. Belum benar-benar bisa menyaingi kedua rivalnya tersebut, walaupun MediaTek mengklaim mereka lebih baik. Tapi MediaTek belum mampu memaksimalkan kinerja dari chipsetnya, meski di seri X kekurangan itu tidak terlalu signifikan. Namun, dengan optimisme dan keyakinan yang diperlihatkan, bukan tidak mungkin di tahun mendatang MediaTek menjadi prosesor yang paling diunggulkan serta dapat menjadi kompetitor yang kuat lawan Exynos.
Oh ya, ada sebuah kelebihan dari MediaTek yang belum mampu diikuti pabrikan lain yaitu harga murah meski itu seri X. Lihat saja Xiaomi Redmi Pro yang mengusung Helio X25, dengan ‘mahar’ 3 hingga 4 juta kita sudah bisa merasakan performa flagship.

Kesimpulan
Dengan membandingkan prosesor mungkin tidak akan menemukan jalan keluar dan belum bisa menentukan yang paling terbaik, meski tiap pabrikan mengklaim merekalah yang terbaik dan tentunya para fanboy. Karena setiap prosesor punya kelebihan dan kekurangan sendiri
Kesimpulan di atas mungkin yang dapat kita simpulkan dari perbandingan prosesor Android tersebut adalah dari range harga sampai kebutuhan user itu sendiri. Jika kamu adalah hardcore user, kamu dapat memilih antara Exynos dan Snapdragon, namun jika kamu mnecari denga harga yang mutah tapi tetap ingin merasakan performa tangguh kamu dapat memilih MediaTek seri P atau X.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh membuat CV dan lamaran kerja

MAKALAH KEMACETAN LALU LINTAS DI INDONESIA

Akuisisi Data