KEMISKINAN SEBAGAI PERMASALAHAN SOSIAL
Kemiskinan adalah
keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan
dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya
akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara
yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Bermukimnya
penduduk miskin di lahan yang tidak semestinya dapat menimbulkan dampak masalah
sosial yang baru karena dengan lahan tersebut akan beralih fungsi dan mengubah
keseimbangan sistem ekologi. Kemiskinan pun kerap kali dianggap menjadi
penghambat laju pertumbuhan suatu Negara. Meski yang seharusnya terjadi adalah
pemerintah melakukan pemberantasan kemiskinan dengan pemerataan pendidikan,
pertumbuhan ekonomi, dan teknologi sehingga meminimalkan kesenjangan
sosial. Penyebab dampak Kemiskinan Berikut adalah hal-hal yang dapat
menyebabkan terjadinya kemiskinan :
Beberapa penyebab
masalah social pada kemiskinan:
·
Tingginya angka kelahiran
Bertambahnya jumlah anggota
keluarga yang tidak diikuti dengan pertambahan pendapatan tentu menjadi salah
satu pemicu kemiskinan. Hal ini menjadi masalah di Negara berkembang seperti Indonesia.
Meski peyebaran penduduk belum merata, namun tingginya angka kelahiran tetap
terjadi di hampir seluruh wilayah.
·
Sikap menutup diri dari pengaruh luar
Dahulu kala pengaruh
Hindu-Budha di Indonesia, kita mengenal sistem kasta dimana semakin tinggi status dan
kedudukan seseorang maka semakin tinggi pula tingkatan kastanya. Hal tersebut
sesungguhnya masih terjadi hingga saat ini meski tidak dikelompokkan dengan
jelas. Penduduk miskin yang dapat dikatakan menempati kasta rendah cenderung
menutup diri dan menjauh dari kelompok-kelompok dengan kasta yang berbeda
sehingga kehidupan mereka cenderung tidak berubah dan sulit beranjak dari garis
kemiskinan.
·
Tingkat pendidikan yang rendah
Pendidikan merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan secara tidak langsung. Maju
dan berkembangnya suatu Negara dapat dilihat dari pendapatan perkapita yang
dihasilkan. Angka pendapatan perkapita yang diperoleh merupakan hasil pendapatan
keseluruhan rata-rata penduduk Negara tersebut, secara logika apabila
pendapatan penduduk terbilang tinggi maka akan menghasilkan pendapatan
perkapita yang tinggi. Mendapatkan angka penghasilan yang tinggi tentu bukanlah
hal yang mudah ditengah persaingan yang semakin ketat apabila tidak memiliki
latar belakang pendidikan dan keterampilan yang memadai. Apabila tidak memiliki
pendidikan yang memadai, maka akan kesulitan dalam mencari nafkah atau memenuhi
kebutuhan hidup.
Menghilangkan kemiskinan:
Tanggapan utama terhadap kemiskinan adalah:
·
Bantuan kemiskinan, atau membantu secara
langsung kepada orang miskin. Ini telah menjadi bagian pendekatan dari
masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan. Di Indonesia salah satunya berbentuk
BLT.
·
Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak
macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan
perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja, dan
lain-lain.
·
Persiapan bagi yang lemah. Daripada
memberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin, banyak negara sejahteramenyediakan
bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai orang yang lebih mungkin miskin,
seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat
orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan.
Persiapan bagi yang lemah juga dapat berupa pemberian pelatihan sehingga nanti
yang bersangkutan dapat membuka usaha secara mandiri.
Menurut saya masalah ini
bisa timbul dan langkah apa yang harus
di lakukan untuk mengatasinya yaitu karena:
Hal ini tumbul karna kurang
meratanya infrastruktur, tingginya angka kelahiran pendidikan yang rendah, tidak
adanya keadilan, dan dampak nya kejahatan lebih meningkat, putusnya sekolah karena
biaya sekolah yang mahal, dan buruknya generasi penerus.
Hal yang harus kita lakukan
untuk mengatasi kemiskinan yaitu dengan memberi bantuan untuk orang miskin,
meningkatkan infastruktur di pedesaan, perbaiki tingkat kesehatan dan memperbaiki
kualitas pendidikan dan menyediakan pendidikan transisi untuk sekolah menengah.
Referensi:
B.A.M
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus