Rangkaian Dasar Antarmuka
PENGERTIAN INTERFACE
Secara harfiah kata interfacing adalah suatu perlakuan atau
usaha perangkat keras dan perangkat lunak untuk menghubungkan antar muka antara
dua buah sistem. Sistem yang dihubungkan dapat berupa sistem integrasi antar IC
peripheral atau sistem integrasi rangkaian hybrid ataupun sistem yang berbasis
mikroprosesor atau komputer.
Interface dalam bahasa sehari-hari sering disebut sebagai
antarmuka atau perantaraelektronik adalah suatu
rangkaian yang menghubungkan antara keluaran (output) dari suatu sistem
digital atau analog dengan suatu masukan (input) dari suatu sistem digital atau
analog yang lain berikutnya. Yang dimaksud sistem digital atau analog yang lain berikutnya adalah bila
sitem tersebut sebagai keluaran dan merupakan beban yang dikendalikan, dan membutuhkan konsumsi daya atau tegangan
dan arus yang lebih besar dari sistem
rangkaian sebelumnya, maka diperlukan rangkaian interface.
Fungsi lain dari
rangkaian interface selain sebagai penghubung/perantara, juga sebagai
pendorong/penggerak (driver). Namun jika sistem yang lain berikutnya hanya
sebagai keluaran dan tidak merupakan
beban yang membutuhkan arus yang lebih besar/daya yang besar dari sistem
rangkaian sebelumnya, maka fungsi rangkaian interface hanya sebagai penghubung/perantara,
yaitu menyesuaikan fungsi keluaran sistem rangkaian sebelumnya dengan sistem
rangkaian berikutnya, terutama data sinyal yang akurat dan sesuai dengan input
dan output peralatan yang disambungkan antara output dengan input alat
sebelumnya atau sebaliknya antara output dengan input alat selanjutnya. Dari
hasil perencanaan, hitungan dan simulasi pembuatan rangkaian interface digital
selalu menggunakan komponen analog dan
digital, sehingga seorang perencana rangkaianinterface harus memahami sifat dan karakteristik
komponen-komponen elektronik tersebut.
RANGKAIAN INTERFACE
Rangkaian interface elektronik adalah suatu rangkaian yang
menghubungkan antara keluaran (output) dari suatu sistem digital atau analog
dengan suatu masukan (input) dari suatu sistem digital atau analog yang lain
berikutnya.
Adapun yang dimaksud sistem yang lain berikutnya adalah bila
sitem alat tersebut sebagai keluaran dan merupakan beban yang dikendalikan, dan
membutuhkan konsumsi daya atau arus yang lebih besar dari sistem rangkaian
sebelumnya, maka fungsi rangkaian interfaceselain sebagai penghubung/perantara,
juga sebagai pendorong/penggerak (driver). Namun jika sistem alat yang lain
berikutnya hanya sebagai keluaran dan bukan merupakan beban yang membutuhkan
arus yang lebih besar/daya yang besar dari sistem rangkaian sebelumnya, maka
fungsi rangkaian interface hanya sebagai penghubung/perantara, yaitu
menyesuaikan fungsi keluaran sistem rangkaian sebelumnya dengan sistem
rangkaian berikutnya.
Jika
suatu rangkaian kontrol digital sederhana dengan output TTL compatible sistem
open collector “OC”, maka untuk menyambungkan input rangkaian interface harus
diberikan resistan system pull-up pada output rangkaian yang akan disambungkan
interface. Contoh IC yang digunakan untuk interface system TTL input compatible
adalah IC linear ULN2803.
Komentar
Posting Komentar